DKK Pastikan Lansia Mendapatkan SPKM Agar Tidak Sakit dan Bisa Berdaya dalam Keluarga
PROKAL.CO, MEMANFAATKAN momen Hari Lanjut Usia Nasional, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda menggelar kegiatan yang diperuntukan buat mereka yang usia lanjut. Sekitar 100 orang yang merupakan perwakilan dari Posyandu Lansia di tiap kelurahan berkumpul di Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda, Rabu (26/6) pagi.
Dimulai dengan senam lansia, kemudian mereka mendengarkan penyuluhan dari dokter spesialis penyakit dalam dari RSUD AW Sjahranie dan ahli gizi. Intinya bagaimana diberikan arahan dan pembelajaran bagaimana agar lansia ini bisa menjaga kesehatan dirinya sendiri.
Plh Kepala DKK Samarinda dr Ismid Kosasih mengatakan, pelayanan kesehatan lansia merupakan satu dari 12 Standar Pelayanan Kesehatan Minimal (SPKM) yang harus dilaksanakan. Lansia ini posisinya yang ketujuh dan tema tahun ini adalah bagaimana lansia hidup sehat dan berdaya dalam keluarga.
“Karena setiap tahun lansia ini pasti bertambah. Tahun 2010 diperkirakan 14 juta, kemungkinan besar 2035 dua kali lipat. Itu karena apa? Karena baiknya pelayanan. Kita harapkan lansia tidak menjadi beban, agar mereka tidak sakit, tidak berdaya dan tidak produktif," jelas Ismid.
Dijelaskan Ismid, jumlah lansia di Samarinda, perkiraan sama persentasenya dengan jumlah lansia seluruh Indonesia. Sekitar 20 persen dari seluruh penduduk. "Dari Kementerian Kesehatan mengharuskan seluruh lansia di daerah harus diberikan pelayanan kesehatan. Pusksesmas sebagai ujung tombak harus dipastikan memberikan bantuan kepada lansia yang membutuhkan pelayanan kesehatan," jelasnya. (adv/lin/nin)