Penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan dan ancaman serius di sejumlah wilayah di Indonesia. Pasalnya penyakit ini tidak hanya berdampak terhadap sektor kesehatan, namun juga sektor sosial dan ekonomi masyarakat.

Peningkatan kasus DBD terus terjadi terutama saat musim hujan. Kementerian Kesehatan mencatat di tahun 2022, jumlah kumulatif kasus Dengue di Indonesia sampai dengan Minggu ke-22 dilaporkan 45.387 kasus. Sementara jumlah kematian akibat DBD mencapai 432 kasus.

Dalam mengatasi penyebaran DBD, Kementerian Kesehatan telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian DBD terutama di daerah-daerah endemik.

Mengingat DBD cenderung meningkat saat musim hujan, Kementerian Kesehatan mendorong agar masyarakat aktif melakukan upaya promotif preventif melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).

Gerakan ini melibatkan peran aktif masyarakat khususnya anggota keluarga untuk melakukan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di lingkungan rumah, tempat – tempat umum dan tempat – tempat institusi untuk mencapai Angka Bebas Jentik ≥ 95 %.

Sejalan dengan perkembangan jaman, Puskesmas Juanda menawarkan modifikasi digital pelaksanaan Program G1R1J melalui inovasi DIGLANTIK di wilayah kerja Puskesmas.

Setelah dilaksanakan Advokasi pada lokmin linsek ke 2 kelurahan wilker Juanda, dan peninjauan ke 2 kelurahan, pertimbangan keaktifan kader dan kesiapan Pokjanal Kelurahan, maka diputuskan bahwa program ini akan mulai dilaksanakan di RT 11 Kelurahan Gunung Kelua. Silahkan cek deskripsi inovasi kami ini di https://www.instagram.com/reel/ClPjQjejnua/?igshid=YmMyMTA2M2Y= 

Advokasi DIGLANTIK di Kelurahan Air Hitam (20.09.2022)

Advokasi DIGLANTIK di Kelurahan Gn. Kelua (20.09.2022)

 

Selamat datang di Website Resmi Uptd Puskesmas Juanda
Sehat Anda Senyum Kami
Kunjungi juga akun Instagram kami di @juandapuskesmas
Selamat Datang di situs resmi UPTD Puskesmas Juanda.